Senin, 02 Agustus 2010

Dow Jones Melesat 208 Poin

Bursa Wall Street melesat ke titik tertingginya dalam 10 pekan terakhir berkat laporan keuangan sejumlah perusahaan di Eropa yang lebih baik dari ekspektasi. Saham-saham sektor energi dan bahan baku juga ikut menguat berkat pelemahan dolar AS.

Laporan keuangan sejumlah perusahaan finansial Eropa seperti BNP Paribas SA dan HSBC Plc memberikan optimisme yang ikut mengangkat saham-saham sektor perbankan AS. Saham JPMorgan Chase & Co tercatat naik 3,4% dan indeks KBW Bank naik 3,2%.

Saham-saham sektor energi juga menguat menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia akibat melemahnya dolar AS. Harga minyak mentah jenis light pengiriman September kemarin tercatat naik 2,39 dolar menjadi US$ 81,34 per barel. Indeks sektor energi S&P melonjak 3,6%.

"Perusahaan jasa dan minyak sudah terlalu turun karena masalah di Teluk dan sekarang kita mengalami reaksi alami untuk naik lagi," ujar Carl Birkelbach, analis dari Birkelbach Investment Securities seperti dikutip dari Reuters, Selasa (3/8/2010).

Pada perdagangan Senin (2/8/2010), indeks Dow Jones tercatat naik 208,44 poin (1,99%) ke level 10.674,38. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 24,26 poin (2,20%) ke level 1.125,86 dan Nasdaq menguat 40,66 poin (1,80%) ke level 2.295,36.

Sentimen positif lain yang mendorong semangat di bursa Wall Street adalah data sektor manufaktur dari Institute for Supply Management yang mengatakan sektor tersebut tumbuh lebih cepat dari ekspektasi selama Juli. Pemerintah AS juga melaporkan belanja konstruksi naik melebihi ekspektasi selama Juni.

Namun kenaikan harga saham-saham itu hanya didukung oleh transaksi yang tidak terlalu tebal yakni hanya sebesar 7,63 miliar lembar saham, di bawah rata-rata transaksi perdagangan di New York Stock Exchange pada tahun lalu sebesar 9,65 miliar.

http://www.detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar