Selasa, 10 Agustus 2010

Moneter AS Longgar, Rupiah Menguat

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (11/8) diprediksikan menguat. Sebab, The Fed melonggarkan kebijakan moneternya sehingga dolar AS tertekan.

Ariston Tjendra, periset dan analis PT Monex Investindo Futures memperkirakan, pergerakan rupiah hari ini akan menguat. Sebab, kebijakan The Fed yang melonggarkan sistem moneternya akan memicu pelemahan dolar AS kembali.

“Rupiah akan menguat ke level 8.920-8.900 dan kalaupun melemah tidak akan melewati 8.970 ,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (10/8).

Lebih jauh, Ariston mengatakan, pelonggaran kebijakan moneter The Fed sudah banyak diprediksikan analis. Hal ini seiring perkiraan perlambatan ekonomi hingga akhir 2010. “Untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi itu, The Fed memang sudah seharusnya kembali melakukan pelonggaran moneter,” timpal Ariston.

Meskipun investor telah mengantispasi kebijakan moneter, tapi lebih banyak stimulus nantinya akan menyulitkan pemulihan dolar dalam waktu dekat. “Karena itu, rupiah sangat besar peluangnya untuk naik Rabu (11/8) ini,” pungkasnya.

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (10/8) ditutup melemah 22 poin (0,24%) ke level 8.954/8.959 per dolar AS. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar