Selasa, 03 Agustus 2010

Wall Street Kesandung Data Negatif

Bursa Wall Street akhirnya mengalami koreksi setelah sebelumnya melonjak tajam. Kombinasi antara laporan keuangan Procter & Gamble Co dan data belanja konsumen serta perumahan yang mengecewakan membuat Dow Jones ditutup melemah.

Pada perdagangan Selasa (3/8/2010), indeks Dow Jones melemah 38 poin (0,36%) ke level 10.636,38. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 5,40 poin (0,48%) ke level 1.120,46 dan Nasdaq melemah 11,84 poin (0,52%) ke level 2.283,52.

Saham P&G tercatat merosot hingga 3,4% menjadi US$ 59,95, sekaligus menjadi penyeret utama pelemahan indeks Dow Jones setelah produsen barang-barang konsumer itu melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektai.

"Setelah rally yang cukup baik, mungkin terjadi penghentian sebentar. Ketika sektor konsumer sedikit mengecewakan dalam hal konsumsi dan belanja konsumen, saham P&G turun 3 atau 4%, maka akan menjadi sedikit sulit kedepan," ujar Tommy Huie, president Marshal Funds seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/8/2010).

Data menunjukkan belanja konsumen lebih rendah 0,1% dibandingkan persentase kenaikan yang sama pada Mei lalu. Belanja konsumen merupakan salah satu komponen terpenting karena menyumbang dua pertiga dari pertumbuhan ekonomi AS.

Departemen Perdagangan AS juga mengumumkan permintaan pabrikan AS merosot selama Juni.

Kabar negatif lainnya adalah data dari National Association of Realtors yang menunjukkan angka kontrak untuk pembelanjaan rumah siap huni secara tidak terduga turun pada tingkat terendahnya dalam 9 tahun.

Namun merosotnya Dow Jones sedikit tertahan oleh kenaikan saham Pfizer Inc hingga 5,6%, setelah melaporkan laba yang melebihi ekspektasi sekaligus memperbaiki proyeksi jangka panjangnya.

Volume perdagangan masih sangat tipis yakni hanya sebesar 7,25 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata transaksi tahun lalu di New York Stock Exchange yang mencapai 9,65 miliar.

http://www.detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar