Kamis, 08 Juli 2010

Antisipasi Penguatan , Beli Saham Berkinerja Positif

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham pada perdagangan Jumat (9/7) akan melanjutkan penguatan. Investor disarankan accumulative buy saham ITMG, SMGR dan BBNI.

Kepala riset PT Bhakti Securities Edwin Sebayang menyatakan, secara teknikal bursa saham sudah berada di area netral. Risiko koreksi menjadi terbatas, karena pasar mengantisipasi laporan keuangan semester pertama 2010. “Sejumlah sektor performanya bagus, seperti perbankan dan pertambangan,” katanya kepada INILAH.COM, Kamis (8/7) kemarin.

Sentimen pasar sedang positif karena banyak emiten melakukan penawaran perdana atas saham mereka kepada publik (IPO) di paruh kedua tahun ini. Seperti yang dilakukan Bank Jabar Banten (BJBR) kemarin, serta PT Skybee (SKYB) dan PT Golden Retailindo (GOLD).

Meski sebagian analis menilai bursa masih berada dalam tren pelemahan, Edwin melihat adanya optimisme di pasar, bahwa semester kedua 2010 merupakan momen yang tepat untuk pembalikan arah. Terlihat dari banyaknya emiten yang melakukan IPO.

Ia menambahkan, dalam empat hari terakhir, masih ada net buy saat pasar terkoreksi dalam. Total akumulasi net buy itu mencapai Rp4 triliun. Ini menunjukkan masa konsolidasi panjang telah usai, “Piala Dunia akan usai akhir pekan ini, liburan juga habis dan pasar kembali fokus ke investasi mereka,” paparnya.

Pada kondisi ini, investor disarankan melakukan antisipasi dengan mengakumulasi saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), Semen Gresik (SMGR) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). “Accumulative buy saham-saham ini. Sebab performanya akan membaik pada kuartal kedua 2010,” kata Edwin.

Menurutnya, ITMG dan SMGR menarik, seiring ekspektasi membaiknya pendapatan penjualan pada kuartal dua 2010. Kondisi itu menyusul pertumbuhan pada tiga bulan pertama. Peningkatan terjadi karena harga batubara tinggi. SMGR juga megalami peningkatan permintaan dari pasar domestik. “Sedangkan saham perbankan BBNI menarik karena memiliki peluang untuk ekspansi kredit di periode tersebut,” pungkasnya.

Pada perdagangan Kamis (8/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 13,864 poin (0,47%) ke level 2.915,908. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia mulai ramai kembali, ditandai volume transaksi mencapai 5,422 miliar lembar saham senilai Rp 4,036 triliun dan frekuensi transaksi di seluruh pasar 102.071 kali.

Sebanyak 122 saham naik, 77 saham turun dan 80 saham stagnan. Adapun asing mencatatkan transaksi beli bersih (Foreign Net Buy) mencapai Rp221miliar. Nilai transaksi beli asing mendominasi sebesar Rp1,486 triliun dan nilai transaksi jual hanya Rp1,265 triliun. [ast/mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar