Kamis, 08 Juli 2010

Wall Street Masih Terus Melaju

Saham-saham di bursa Wall Street masih melanjutkan penguatannya. Investor terkesan oleh angka penjualan ritel yang cukup mengesankan plus angka pengangguran yang cukup baik dan revisi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF.

Pada perdagangan Kamis (8/7/2010), indeks Dow Jones ditutup naik 120,71 poin (1,20%) ke level 10.138,99. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik 9,98 poin (0,94%) ke level 1.070,25 dan Nasdaq naik 15,93 poin (0,74%) ke level 2.175,40.

Investor memulai perburuan saham-saham setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim baru untuk keuntungan pengangguran AS turun melebihi ekspektasi pada pekan lalu. Klaim awal turun menjadi 454.000 pada pekan yang berakhir pada 3 Juli, dari pekan sebelumnya sebesar 475.000.

Indeks Dow Jones menguat lebih dari 1% berkat perburuan saham-saham konsumer. GSPS menjadi sektor berkinerja terbaik di S&P setelah naik 2,1%, dengan Costco Wholesale Corp naik 2,6%.

Peritel lainnya seperti Abercrombie & Fitch dan jaringan department store seperti JC Penney Co langsung melonjak setelah mengumumkan penjualan yang melebihi ekspektasi selama Juni. Saham JC Penney naik 6,7^ dan Abercrombie & Fitch naik 7,8%.

"Data yang kita lihat hari ini lebih baik dari yang biasanya kita lihat, dan ini menerbitkan sedikit harapan," ujar Steve Goldman, analis dari Weeden & Co seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/7/2010).

Namun saham-saham semikonduktor melemah setelah mencetak gain besar pada perdagangan sebelumnya. Saham Micron Technology turun 2,3%, indeks PHLX semikonduktor turun 0,1%.

"Ini adalah sebuah lingkungan yang menggugupkan dan tidak ada banyak keyakinan bagi investor untuk melakukan lompatan dengan kedua kaki," ujar Scott Marcouiller, analis dari Wells Fargo.

Perdagangan berjalan sangat lambat, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya 8,1 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar.

http://www.detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar