Selasa, 20 Juli 2010

Inilah Saham Pilihan Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - Revisi pertumbuhan ekonomi di Asia dan hasil kinerja laporan keuangan emiten semester I masih memicu akumulasi. Saham pilihan SGRO, ADRO, PGAS dan BJBR.

Demikian dikutip dari hasi riset analis senior HD Capital, Yuganur Winajarko kemarin. "Revisi pertumbuhan ekonomi negara Asia dan hasil kinerja laporan keuangan emiten semester I masih memicu akuimulasi di bursa untuk menahan penutunan lebih lanjut," jelasnya.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup di level 2.988,8 dengan volume transaksi Rp2,9 triliun. Hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 2.950-2.920-2.880 dan level resistance di 2.994-3.050-3.100.

Saham pilihan adalah Saham Sampoerna Agro (SGRO) dengan valuasi PER semester I 2010 termurah setelah GZCO dan ROE semester I 2010 (20%) yang cukup tinggi membuat SGRO menjadi pilihan sektor CPO. Jadi merupakan kesempatan naiknya harga CPO di semester II akibat faktor cuaca basah di bulan Juni dan Juli.

Saham SGRO direkomendasikan beli dengan target harga di 2.650 dari penutupan kemarin di 2.475. Strategi masuk pertama di 2.425 dan kedua di 2.350 dengan cut loss di 2.250.

Saham Adaro Energy (ADRO) dengan kontribusi anak usaha non batubara, kenaikan komoditas batubara dan ekspansi volume produksi serta pemotongan biaya produksi dari pembangunan converyer dan power plan, dapat mendongkrak kinerja ADRO untuk semester II 2010.

Secara teknikal ADRI seharusnya mencoba menguji level resistance di 2.100. Saham ADRO disarankan beli di harga 2.100-2.200 dari penutupan kemarinn di 2.000. Strategi masuk pertama di 2.000 dan kedua di 1.960 dengan cut loss di 1.920.

Saham Bank Pembangunan Jabar dan Banten (BJBR) dengan optimisme pertumbuhan kredit tahun 2010 dapat melampaui target 20% dan fokus ke sektor konsumen lagi dapat mendorong investor melakukan akumulasi saham small cap perbankan yang sebagai pemain mikro UKM dengan ROE 09 23% tertinggi nomer dua setelah BBRI.

Saham BJBR direkomendasikan beli dengan target 1.150 dari penutupan kemarin di 1.000. Strategi masuk pertama di 1.010 dan kedua di 980 dengan cut loss di 940.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan pasar mulai antisipasi ada perbaikan kinerja semester I 2010 dengan penguatan rupiah dan bertambahnya kontrak baru dari PLN dapat mendongkrak earnings outlook ke depan walaupun beberapa analis sempat cemas dengan penutunan volume produksi gas.

Saham PGAS direkomendasikan beli dengan target harga di 4.250 dari penutupan kemarin di 4.025. Strategi masuk pertama di 4.000 dan kedua di 3.875 dengan cut loss di 3.750. [hid]


http://www.inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar