Minggu, 11 Juli 2010

eTrading’s Market Flash

Þ US : Dow Jones Industrial Average naik 0.5%

News Highlight

Economic & Industrial News

Þ Economic: Dampak Kenaikan TDL Terasa Setelah Lebaran

Þ Banking: BI isyaratkan modal inti bank naik lebih dari 50%

Þ Economic: Total Emisi Obligasi & Sukuk di BEI Capai Rp104,3 T

Þ Economic: Revisi Pertumbuhan Global Jadi 4,6%, Positif bagi RI

Þ Banking: BI proyeksi inflasi naik pada 3 bulan ke depan

Þ Economic: Utang Pemerintah Membengkak Rp 22,19 Triliun

Þ Economic: Manajer Investasi Antisipasi PPh Bunga Obligasi Reksa Dana 5%

Þ Singapore: Ekonomi Singapura tumbuh cepat salip China

Þ China: Impor China melonjak 53%

Þ Banking: Indonesia Perlu Bank Khusus Pertanian Seperti China

Corporate News

Þ BMRI: Mandiri secepatnya lepas saham Garuda

Þ ASII: Realisasi capex Auto2000 sudah capai Rp250 miliar

Þ SKYB: Skybee rilis ponsel TV digital seri 60AL

Þ BBNI: BNI percepat selesaikan piutang Rp25 triliun

Þ BUMI: Penjualan Batubara Naik 21,09%

Þ GREN: Evergreen & Indopoly Berjaya

Þ IPOL: Evergreen & Indopoly Berjaya

Þ ANTM: 3 BUMN dukung akuisisi Inalum

Þ PTBA: Penjualan Naik 11%

Þ TOTL: Incar Kontrak Rp4 Triliun

Þ JSMR: Pelebaran Jakarta -Cikampek Selesai Akhir Tahun Ini

Þ SMCB: Volume Penjualan Holcim Naik 12%

Þ DILD: 2Q, Laba Membaik

Þ UNSP: Bakrie Plantations rampungkan akuisisi Domas

Þ PJAA: Siap Terbitkan Obligasi Rp200 Miliar

Corporate Action

Þ Hari ini (12/7), cum dividen tunai Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 100 per saham Ex date (13 Jul 2010)

Þ Hari ini (12/7), listing date Bukit Uluwatu Villa Tbk dengan kode saham BUVA sebanyak 30% atau sebesar Rp 260 per saham

Technical Picks

Þ ASII (47350) - Trading Buy

Þ BBRI (9300) – Trading Buy

Þ BMRI (5900) - Trading Buy

Þ ADRO (2050) – Trading Buy

CLICK HERE TO VIEW FULL REPORT

Market Flash

Dow Jones: Pasar saham US mengalami kenaikan membuat indeks Standard & Poor's 500 mengalami kenaikan minggu terbesar selama tahun ini di tengah optimisme mengenai laporan pendapatan dan rally pada komoditas metal. Alcoa Inc., perusahaan pertama Dow Jones Industrial Average yang melaporkan hasil pendapatan kwartalan kedua pada 12 Juli, mengalami kenaikan 2.1%. Bank of America Corp. dan JP Morgan Chase & Co. yang melaporkan laporan kwartalan minggu depan, naik 1.6%. Google Inc. naik 2.4% setelah China memperbarui license internetnya. Indeks Standard & Poor's 500 (+0.7%) ke 1,077.96. Dow Jones Indsutrial Average (+0.5%) ke 10,198.03

Regional : Bursa saham Asia bergerak fluktuatif seiring penguatan pada perusahaan energi yang menutupi koreksi di Jepang setelah Partai Demokrat yang berkuasa di Jepang kehilangan kontrol atas majelis tinggi dalam pemilihan kemarin. Rio Tinto Group, perusahaan tambang terbesar ketiga dunia, (+0.6%) di Sydney dan Newcrest Mining Ltd, produsen emas no 1 di Australia , naik 0.8% setelah naiknya harga logam. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., bank dengan market value terbesar di Jepang, (-0.7%). Canon Inc (-1%) di Tokyo. Nikkei (-0.3%) 9,552, KOSPI (+0.15%) 1,725, S&P/ASX 200 (-0.1%) 4,390, STI (+0.38%) 2928.

Commodity: Harga minyak naik untuk hari keempat di New York setelah China , yang merupakan negara pengkonsumsi energi terbesar kedua di dunia ini, meningkatkan impor minyak hingga ke rekor pada Juni. Kenaikan minyak yang diperolah setelah pembelian bersih China naik menjadi 22.14 juta metric ton, atau sekitar 5.39 juta barel per hari, menurut data awal yang dirilis 10 Juli oleh Administrasi Umum Bea Cukai. Departemen Energi mengatakan, data itu mengalahkan rekor sebelumnya 20.98 juta ton pada bulan April. Permintaan bahan bakar AS naik 3.2 persen dalam pekan yang berakhir tanggal 2 Juli. WTI Crude (+0.2%) $ 76.3/barrel, Gold 100 (-0.1%) USD 1,211/t oz, CPO (-0.3%) RM 2,400/MT, Nickel (+0.5%) USD 19,500/MT, Tin (+0.6%) USD 17,650/MT.

Research Team

Economic & Industrial News

Economic: Dampak Kenaikan TDL Terasa Setelah Lebaran

Pengusaha memperkirakan dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang diberlakukan pemerintah mulai 1 Juli 2010 akan terasa setelah Idul Fitri atau dua sampai tiga bulan mendatang. "Sekarang kita tidak dapat menghitung dampak kenaikan TDL, karena kita juga belum mendapat kejelasan besaran kenaikannya," kata Kalay Selwan, Vice President Public Relations PT Asia Pasific Fibers Tbk (produsen benang), di Semarang, Jumat. Selwan menjelaskan kebutuhan listrik perusahaan di Kendal tersebut sangat tinggi dan seluruh pekerjaan produksi benang menggunakan listrik dari PLN. "Kebutuhan listrik kita 150 KVA dan yang digunakan 38 mega watt. Jadi kalau ada kenaikan, dampaknya besar," katanya. Ia mengaku sejak 6 tahun terakhir seluruh mesin tua di perusahaan yang berdiri sejak 26 tahun lalu ini, telah diganti demi efisiensi listrik. Perusahan tidak menaikkan harga jual, apalagi satu bulan terakhir harga benang di pasaran turun Rp1.000 per kilogram. (Antara/AA)

Banking: BI isyaratkan modal inti bank naik lebih dari 50%

Bank Indonesia memberikan sinyal kebijakan modal inti (tier I) lebih dari 50% terhadap total permodalan setiap bank guna meningkatkan kualitas permodalan dalam mendorong kemampuan ekspansi dan menyerap berbagai risiko. Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengatakan berdasarkan pembicaraan yang berkembang di pertemuan Negara 20 (G20) mayoritas mengusulkan peningkatan jumlah modal inti untuk meningkatkan daya tahan bank terhadap berbagai risiko termasuk ancaman krisis. (bisnis/yc)

Economic: Total Emisi Obligasi & Sukuk di BEI Capai Rp104,3 T

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) per 9 Juni 2010 berjumlah 155 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp104,307 Triliun yang diterbitkan oleh 87 Emiten. Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 81 seri dengan nilai nominal outstanding Rp625,725 Triliun, dan Efek Beragun Aset (EBA) berjumlah 2 Emisi dengan nilai nominal outstanding Rp445,11 Miliar. (Okezone/nlt)

Economic: Revisi Pertumbuhan Global Jadi 4,6%, Positif bagi RI

Kalangan pengamat ekonomi menyambut baik koreksi pertumbuhan ekonomi dunia oleh Dana Moneter Internasional (IMF) menjadi 4,6 persen dari 4,2 persen. Revisi ke atas pertumbuhan diyakini berdampak positif bagi Indonesia . Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Eric Alexander Sugandhi mengatakan, sepanjang 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai level 6,2 persen. Angka tersebut lebih tinggi, jika dibandingkan proyeksi pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 sebesar 5,8 persen. Adapun untuk di dalam negeri, kata Eric, pertumbuhan tetap didorong tingginya konsumsi domestik. Pada kuartal II-2010, lanjut Eric, pertumbuhan ekonomi Indonesia disinyalir lebih baik, jika dibandingkan periode sebelumnya yang menyentuh level 5,7 persen.(okezone/nlt)

Banking: BI proyeksi inflasi naik pada 3 bulan ke depan

Bank Indonesia (BI) memprediksi adanya peningkatan inflasi pada 2 hingga 3 bulan mendatang, tetapi akan kembali turun pada kuartal IV/2010. Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan kenaikan tersebut karena bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru, puasa, dan Lebaran. Dampak kenaikan tarif daftar listrik (TDL) juga baru akan dirasakan pada beberapa bulan ke depan. Selain itu, lanjutnya, tingkat inflasi pada Juni 2010 sudah cukup tinggi yaitu sebesar 0,97%.(bisnis/yc)

Economic: Utang Pemerintah Membengkak Rp 22,19 Triliun

Jumlah utang pemerintah Indonesia selama semester I-2010 tercatat sebesar Rp 1.612,85 triliun. Bertambah Rp 22,19 triliun dari jumlahnya di akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 1.590,66 triliun. Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah mencapai US$ 177,57 miliar, bertambah US$ 8,35 miliar dari jumlah di akhir 2009 yang sebesar US$ 169,22 miliar. Utang tersebut terdiri dari pinjaman US$ 63,51 miliar dan surat berharga US$ 114,06 miliar. Dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.253,79 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26%. Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Juni 2010 adalah:

* Bilateral : US$ 39,16 miliar

* Multilateral: US$ 21,45 miliar

* Komersial : US$ 2,84 miliar

* Supplier : US$ 60 juta.

(Detik/nlt)

Economic: Manajer Investasi Antisipasi PPh Bunga Obligasi Reksa Dana 5%

Para Manajer Investasi (MI) sudah mengantisipasi memberlakukan tarif pajak penghasilan (PPh) sebesar 5% atas bunga obligasi pada instrumen investasi reksa dana, hingga tidak terjadi perubahan yield untuk setiap produk mereka. Direktorat Jenderal Pajak memang tengah mensosialisasikan pemberlakuan PPh sebesar 5%, yang dinilai sebagian pengelola reksa dana sangat memberatkan. Pemotongan pajak diberlakukan sesuai dengan peraturan terbaru dalam undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan keempat atas undang-undang nomor 7 tahun 1983 tentang PPh. Namun dampak pembebanan 5% belum terlalu terasa, jika dibandingkan saat tahun 2014, yang rasionya meningkat hingga 5%. (Detik/nlt)

Singapore: Ekonomi Singapura tumbuh cepat salip China

Kalangan ekonom memperkirakan Singapura akan mengambil alih posisi China sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia pada tahun ini. Pertimbangannya, negeri jiran tengah meningkatkan daya tarik industri bursa dan para pengambil kebijakan setempat tengah berupaya untuk mengelola inflasi dengan memperkuat nilai mata uangnya. Berdasarkan nilai tengah proyeksi 13 ekonom yang disurvey Bloomberg, laju produk domestik bruto (PDB) Singapura diperkirakan meningkat 10,8% pada 2010. Yang memprediksikan pertumbuhan ekonomi akan menjadi tercepat di Asia a.l. Credit Suisse Group AG dan Overseas-Chinese Banking Corp.(bisnis/yc)

China: Impor China melonjak 53%

Kantor Bea Cukai China hari ini menyatakan ekspor negara itu naik 35% pada Juni dari tahun lalu, sedangkan impor meningkat hampir 53%. Ekspor ke mitra dagang terbesar China, Uni Eropa, naik dengan lebih dari sepertiga, tetapi analis terus khawatir bahwa krisis utang Eropa cenderung menyakiti pemulihan dalam perdagangan. Angka-angka yang diposting di website kantor Bea Cukai, menunjukkan surplus perdagangan bulanan sebesar US$20 juta. Laporan itu mengatakan ekspor naik 35,2% pada Juni dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan impor naik 52,7%.(bisnis/yc)

Banking: Indonesia Perlu Bank Khusus Pertanian Seperti China

Pemerintah Indonesia perlu memiliki bank atau perbankan khusus pertanian seperti yang dilakukan China agar dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam upaya menjaga stabilitas pangan. Ketua Agrobisnis Tasikmalaya (Agritas), Wawan, di Tasikmalaya, Minggu, mengatakan, China harus menjadi contoh Indonesia dalam menangani permasalahan pertanian. China , kata Wawan, menerapkan kebijakan untuk mendirikan bank khusus pertanian yang tersebar di desa-desa dengan cabang 24 ribu yang memiliki nasabah sekitar 320 juta. Menurut dia, produksi hasil pertanian di China mampu menguasai dunia dan memenuhi kebutuhan pangan penduduknya yang mencapai sekitar 1,3 miliar jiwa. Ia berharap pemerintah Indonesia dapat merubah paradigma dalam perbankan dan pertanahan, serta iklim usaha, untuk perubahan menjadi lebih baik dalam sektor pertanian pangan hortikultural dan peternakan hingga bisa menguasai perdagangan dunia. (Antara/AA).

Corporate news

BMRI: Mandiri secepatnya lepas saham Garuda

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan mempertahankan kepemilikan 10,61% saham PT Garuda Indonesia (Persero) maksimal selama 1 tahun sejak penawaran publik perdana (IPO) saham maskapai penerbangan itu dilaksanakan. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro menuturkan kebijakan itu dilakukan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang meminta agar tidak memegang saham Garuda terlalu lama.(bisnis/yc)

ASII: Realisasi capex Auto2000 sudah capai Rp250 miliar

Auto2000, distributor utama kendaraan Toyota di Indonesia, selama semester I/2010 telah merealisasikan separuh dari pagu belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang mencapai Rp500 miliar, seiring rencana ekspansi perusahaan membangun 10 jaringan diler baru. Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (Auto2000) Jodjana Jody mengatakan perusahaan terus mempersiapkan ekspansi jaringan diler dan peningkatan layanan penjualan dan purna jual, termasuk untuk kendaraan komersial.(bisnis/yc).

SKYB: Skybee rilis ponsel TV digital seri 60AL

Vendor ponsel merk lokal PT Skybee Tbk menjadi vendor pertama yang menggarap pasar ponsel televisi digital segmen menengah bawah menyusul peluncuran perdana ponsel TV digital seri 6OAL. Sung Khiun, Chief Commercial Officer Mobile Phones Product Division PT Skybee Tbk mengatakan pihaknya siap membidik target pasar menengah bawah di segmen ponsel hibrid, analog-digital tersebut.(bisnis/yc)

BBNI: BNI percepat selesaikan piutang Rp25 triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus mengupayakan untuk menyelesaikan masalah piutang yang tidak tertagih yang jumlahnya berkisar antara Rp20 triliun – Rp25 triliun. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan untuk menyelesaikan masalah piutang yang tidak tertagih, bank BUMN itu dapat menggunakan Undang-Undang Angaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (UU APBN-P) 2010, namun waktu yang diberikan dinilai cukup singkat yaitu hingga akhir tahun ini.(bisnis/yc)

BUMI: Penjualan Batubara Naik 21,09%

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat pertumbuhan penjualan batubara sebesar 21,09% di semester I-2010. Produksi batubara perseroan meningkat 12,68% pada periode yang sama. Pada periode yang sama tahun 2009, penjualan batubara BUMI tercatat sebesar 25,6 juta ton. Itu berarti, pertumbuhan penjualan batubara perseroan meningkat 21,09%. Produksi batubara BUMI semester I-2010 tercatat sebanyak 30,2 juta ton atau naik 12,68% dari periode yang sama tahun 2009 sebanyak 26,8 juta ton. (Detik/nlt)

GREN: Evergreen & Indopoly Berjaya

Harga dua saham pendatang ke-9 dan ke-10 di lantai bursa yakni PT Evergreen Invesco Tbk dan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk yang memulai debut perdagangannya akhir pekan lalu melonjak 66% ke Rp175 dan 35,17% ke Rp290 per lembar. (bisnis/gps).

IPOL: Evergreen & Indopoly Berjaya

Harga dua saham pendatang ke-9 dan ke-10 di lantai bursa yakni PT Evergreen Invesco Tbk dan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk yang memulai debut perdagangannya akhir pekan lalu melonjak 66% ke Rp175 dan 35,17% ke Rp290 per lembar. (bisnis/gps).

ANTM: 3 BUMN dukung akuisisi Inalum

Tiga lembaga keuangan milik pemerintah siap mendukung (back up) pendanaan yang dibutuhkan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) untuk mengambil 100% saham PT Indonesia Aluminium (Inalum) senilai US$800 juta. (bisnis/gps).

PTBA: Penjualan Naik 11%

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan penjualan batubara sebanyak 5,8 juta ton atau sekitar Rp4,5 triliun pada 1H10. Penjualan tersebut naik 10-11% dibandingkan periode sama tahun lalu. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan di atas 13 juta ton. Sedangkan produksi akan digenjot di kisaran 12,5-13 juta ton. (Investor/nlt)

TOTL: Incar Kontrak Rp4 Triliun

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengincar kontrak baru senilai Rp3,5-4 triliun pada 2010. Perseroan berupaya memperoleh nilai kontrak di atas target yang telah dipatok pada awal tahun sebesar Rp2 triliun. Sementara itu, pada 1H10, TOTL telah berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp1 triliun. (Investor/nlt)

JSMR: Pelebaran Jakarta -Cikampek Selesai Akhir Tahun Ini

Investor jalan tol, Jasa Marga, berjanji menuntaskan pelebaran tol Jakarta-Cikampek pada akhir tahun ini. Langkah ini merupakan upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan tol tersebut. Janji itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans S Sunito, akhir pekan lalu, seusai pengumuman kenaikan tarif dua uas tol yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum. Mulai Senin (12/7), tarif Jakarta-Cikampek untuk golongan I naik dari Rp 11.500 menjadi Rp 12.500. Frans menjelaskan, di ruas Cibitung-Cikarang Timur, penambahan lajur dari 2x3 lajur menjadi 2x4 lajur akan selesai akhir Juli 2010. Di ruas Dawuan-Kalihurip- Cikampek, penambahan jalur dari 2x2 lajur menjadi 2x3 lajur diselesaikan Desember 2010. (kompas/aw)

SMCB: Volume Penjualan Holcim Naik 12%

Volume penjualan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) selama 1H10 lebih tinggi 12% dibandingkan produksi untuk periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,34 juta ton. Holcim menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% pada 1H10. Perusahaan optimistis, situasi ekonomi yang semakin bagus akan menaikkan permintaan terhadap semen. (kontan/uth)

DILD: 2Q, Laba Membaik

PT Intiland Developmnet Tbk (DILD) diperkirakan membukukan pendapatan usaha dan laba bersih mencapai Rp305,67 miliar dan Rp93,60 miliar pada 1Q10. Nilainya meningkat sekitar 10% dibanding periode yang sama 1Q10. Pada 1Q10, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp85,09 miliar atau meningkat 28 kali lipat dibanding periode yang sama taun 2009 sebesar Rp2,98 miliar. (Investor/nlt)

UNSP: Bakrie Plantations rampungkan akuisisi Domas

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk mulai menempatkan sejumlah direksi di PT Domas Agrointi Prima, karena proses akuisisi secara prinsip telah selesai. Direktur Keuangan Bakrie Plantations Harry Nadhir menuturkan poin kesepakatan telah dicapai pada akhir Juni, dan perseroan menginginkan agar proses pengambilalihan bisa dilaksanakan dengan cepat. (bisnis/gps).

PJAA: Siap Terbitkan Obligasi Rp200 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siap menerbitkan obligasi Rp100-200 miliar pada 1H11. Penerbitan surat utang itu akan direalisasikan jika perseroan terlobat dalam proyek pengembangan jalan tol Ancol-Tanjung Priok. PJAA membukukan pendapatan usaha sekitar Rp370 miliar dan laba bersih Rp60 miliar pada 1H10. (Investor/nlt)

Trading News, July 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar