Senin, 12 Juli 2010

Wall Street Hati-hati Sambut Musim Laporan Keuangan

Saham-saham di bursa Wall Street bergerak tipis dalam volume perdagangan yang ekstra minim. Investor memilih berhati-hati menyambut musim laporan keuangan.

Mengawali perdagangan, saham-saham menguat berkat kabar aktivitas merger dan akuisisi dari Aon Corp yang menyatakan akan membeli Hewitt Associates Inc senilai US$ 4,9 miliar. Transaksi itu akan menjadikan kedua perusahaan sebagai perusahaan Sumber Daya Manusia (SDM) terbesar di dunia. Saham Hewitt tercatat naik hingga 32,2%, Aon melonjak 7,1%.

Pada perdagangan Senin (12/7/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 18,24 poin (0,18%) ke level 10.216,27. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,79 poin (0,07%) ke level 1.078,75 dan Nasdaq menguat 1,91 poin (0,09%) ke level 2.198,36.

Volume perdagangan sangat rendah, bahkan merupakan yang terkecil sepanjang tahun ini. Perdagangan di New York Stock Exchange tercatat hanya 6,34 miliar lembar saham, jauh di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar.

Namun indeks saham selanjutnya terseret oleh pelemahan saham-saham energi, setelah data dari China menunjukkan permintaan tembaga merosot tajam. Saham Freeport McMoRan Copper & Gold tercatat melemah 4,2%.

Sementara saham BP Plc melonjak hingga 8% setelah mencuatnya kabar perusahaan migas asal Inggris itu sedang melakukan pembicaraan dengan Apache Corp dan lainnya untuk menjual aset senilai US$ 10 miliar.

Investor masih berhati-hati menyambut laporan keuangan sejumlah perusahaan besar seperti Intel Corp, JPMorgan Chase & Co dan General Electric. Saham Alcoa melonjak usai penutupan perdagangan setelah melaporkan labanya selama kuartal II-2010 melonjak hingga 22%.

"Ini lebih baik dari ekspektasi, dan kami harap Alcoa memiliki angka yang paling tidak sesuai dengan ekspektasi dan secara jelas mereka melakukannya dengan lebih baik dan itu menyenangkan," ujar Charles Liebermen, chief investment officer dari Advisors Capital Management seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/7/2010).

http://www.detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar