Rabu, 07 Juli 2010

Dow Jones Pulih ke Level 10.000

Saham-saham di bursa Wall Street akhirnya berhasil mencetak kenaikan yang signifikan, terutama ditopang kenaikan saham sektor finansial. Penguatan terjadi setelah perusahaan finansial State street mengeluarkan proyeksi yang mengesankan.

Saham State Street tercatat melonjak 9,9% setelah perusahaan manajer aset dan kustodian itu menyatakan pendapatan pada kuartal mendatang akan jauh melebihi ekspektasi. Hal itu mencuatkan optimisme musim laporan keuangan mendatang akan menjadi masa-masa yang menyenangkan investor.

Pada perdagangan Rabu (7/7/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat hingga 274,66 poin (2,82%) ke level 10.018,28. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 32,21 poin (3,13%) ke level 1.060,27 dan Nasdaq menguat hingga 65,59 poin (3,13%) ke level 2.159,47.

Kenaikan indeks tersebut merupakan yang terbesar sejak 27 Mei. Investor juga memburu saham-saham sektor industri dan teknologi. Saham General Electric tercatat naik hingga 4,7%.

"Sekarang ini ada sejumlah keyakinan bahwa akan ada kejutan yang positif ketimbang negatif pada musim laporan keuangan mendatang," ujar Marc Pado, analis dari Cantor Fitzgerald & Co seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/7/2010).

Indeks KBW Bank tercatat naik 5,6%, rival State Street, Northern Trust Corp menguat 6,9%, Bank of New York Mellon Corp naik 6,4%. Saham-saham sektor energi juga mendapat dorongna dari kenaikan harga minyak mentah hingga 3,4%. Indeks S&P Energy tercatat naik 3,2%.

Namun analis mengingatkan rally tersebut mungkin hanya bersifat sesaat mengingat kondisi pemulihan ekonomi saat ini belum sepenuhnya berlangsung.

"Kita mungkin menghadapi perilaku yang lebih berisiko dalam beberapa hari kedepan. Ini sepertinya tidak umum melihat rally teknikal dalam jangka pendek," ujar Tom Schrader, analis dari Stifel Nicolaus Capital Markets.

Namun perdagangan belum terlalu ramai, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya 8,95 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar.


http://www.detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar