Minggu, 18 Juli 2010

eTrading’s Market Flash

Þ US : Indeks Standard & Poor's 500 -2.8%

News Highlight

Economic & Industrial News

Þ Economic: Hasil pemesanan ORI dinilai memuaskan

Þ Mining: Pemerintah Tawar 7% Saham Newmont di Bawah US$ 400 Juta

Þ Banking: Bunga tak turun, bank cenderung pertebal margin

Þ Mining: Ekspor Baja Lembaran KS 100.000-150.000 Ton

Þ China: 13 Petambang batu bara terjebak banjir

Corporate News

Þ UNSP: Bakrie Sumatera Plantation Akuisisi Industri Oleokimia

Þ ENRG: Beberkan Alokasi Dana Rights Issue

Þ BDMN: Danamon Cetak Kenaikan Kredit 18%

Þ BACA: Bank Capital: Kondisi Kami Sangat Bagus

Þ PTPN: Pefindo Beri Peringkat idAA- Untuk Obligasi PTPN II

Þ ADMF: Semester I, Raup Pembiayaan Rp 11,1 T

Þ BNII: BII Siapkan Sistem Perdagangan Komoditas Menggunakan Yuan

Þ BIPI: Benakat Koreksi Dana Rp1,4 T di Bank Capital

Þ BNBR: Akan Akusisi 60% Saham CC Tollways

Þ IPO: 8 Sekuritas berebut jamin IPO Garuda

Corporate Action

Þ Hari ini (19/7), cum dividen tunai Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 93 per saham Ex date (20 Jul 2010)

Þ Hari ini (19/7), cum dividen tunai Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) Rp 250,45 per saham Ex date (20 Jul 2010)

Þ Hari ini (19/7), cum dividen tunai Bank Swadesi Tbk (BSWD) Rp 24 per saham Ex date (20 Jul 2010)

Earning Watch

Þ BACA: Laba Bersih Melonjak 169,2% pada 2Q10

Technical Picks

Þ BBRI (9850) – Sell

Þ BBNI (2850) – Sell

Þ WIKA (490) – Sell

Þ BLTA (305) - Trading Buy

CLICK HERE TO VIEW FULL REPORT

Market Flash

Dow Jones: Pasar saham mengalami pelemahan mengikuti data penjualan Bank of America Corp., Citigroup Inc. dan General Electric Co. yang tidak sesuai dengan estimasi dan data tingkat kepercayaan konsumen yang turun ke level terendah pada tahun ini. Bank of America Corp. dan Citigroup membuat sektor finansial pada indeks Standard & Poor's 500 melemah 2.9%, penurunan terbesar diantara 10 sektor lainnya. Home Depot Inc. turun 4.1% setelah data ritel jatuh pada bulan Juni. GE turun 2.7% setelah data pendapatan tidak sessuai dengan proyeksi. Goldman Sachs Group Inc. naik 5.9%. Indeks Standard & Poor's 500 (-2.8%) ke 1,064.88. Dow Jones Indsutrial Average (-2.5%) ke 10,097.90.

Regional : Bursa saham Asia melemah di hari Senin, didorong oleh pelemahan Wall Street pada hari Jumat. Di Australia, Aquarius Platinum anjlok 20% setelah ketatnya kebijakan keamanan yang diumumkan untuk tambang Afrika Selatan. Laporan keuangan yang mengecewakan dari Bank of America, Citigroup, dan General Electric serta data sentimen konsumen yang tidak sesuai dengan ekspektasi mengantarkan Dow Jones Industrial Average turun sebesar 2.5%. Bursa saham Jepang tutup untuk merayakan Marine Day. S&P/ASX 200 (-1.5%) 4357 Kospi (-0.6%) 1728 STI (-0.85%) 2932

Commodity: Harga minyak mentah kembali melemah untuk hari keempat di New York setelah jatuhnya tingkat kepercayaan konsumen AS yang berhasil menuaikan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi di negara pengkonsumsi energi tersebut akan terhambat. Harga minyak jatuh setelah indeks pendahuluan mengenai tingkat kepercayaan konsumen di bulan Agustus yang dirilis oleh Thomson Reuters/University of Michigan jatuh dari 76 di bulan Juni menjadi 66,5. Level ini yang terendah sejak Agustus. Menurut jajak pendapat yang dilakukan terhadap para ekonom oleh Bloomberg, indeks acuan diprediksi akan jatuh menjadi 74. WTI Crude (-0.4%) $ 75.7/barrel Gold (-0.1%) USD 1,192/t oz CPO (+0.3%) RM 2,454/MT Nickel (-2.3%) USD 18,950/MT Tin (-1.0%) USD 17,750/MT

Research Team

Economic & Industrial News

Economic: Hasil pemesanan ORI dinilai memuaskan

Pemesanan obligasi negara ritel Indonesia (ORI) seri 007 pada hari kedua telah mencapai Rpl,S8 triliun, atau sebesar 31,6% dari total target agen penjual penerbitan obligasi pemerintah itu sebesar Rp5 triliun. Direktur Surat Utang Negara Ke-menkeu Bhimantara Widyajala mengatakan jumlah akumulasi dari 2 hari penjualan itu cukup membuat pemerintah puas karena menunjukkan investor ritel masih meminati kupon efek utang itu yang dipatok sebesar 7,95 % per tahun. Untuk hari kedua saja, tuturnya, perolehan dari 23 agen penjual mencapai Rp818,02 miliar Jumlah itu juga lebih besar 137% dibandingkan dengan rerata target penjualan harian yang harus diraih agen penjual yaitu sebesar Rp333,33 miliar per hari atau sebesar Rp666,66 miliar alam 2 hari. (bisnis/gps).

Mining: Pemerintah Tawar 7% Saham Newmont di Bawah US$ 400 Juta

Pemerintah menawar harga tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) di bawah US$ 400 juta. Saat ini proses negosiasi harga masih berlangsung alot. (detik/gps).

Banking: Bunga tak turun, bank cenderung pertebal margin

Perbankan cenderung mempertebal margin dan memanfaatkan penurunan biaya dana untuk meraup keuntungan yang tinggi sehingga masih menghambat penurunan bunga kredit sebagaimana arahan bank sentral yang masih mendalami komponen biaya dana perbankan. Indikasi itu, tercermin dari kenaikan margin bunga bersih yang cukup tinggi, di tengah penurunan komponen biaya dana yang cukup signifikan. Berdasarkan data Bank Indonesia per Mei 2010, perbankan dapat membukukan margin bunga bersih (net interest margin) mencapai 5,70% atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,54%. Padahal beban bunga sebenarnya telah berkurang dibandingkan Mei tahun lalu Rp47,01 triliun turun menjadi Rp40,27 triliun.(bisnis/yc)

Mining: Ekspor Baja Lembaran KS 100.000-150.000 Ton

Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Krakatau Steel (KS) mengekspor baja lembaran sebanyak 100.000 hingga 150.000 ton. Pasar ekspor baja tersebut diantaranya beberapa negara ASEAN, Australia dan Inggris. Direktur Pemasaran KS Irvan Kamal Hakim mengatakan, penjualan baja KS pada semester pertama tahun ini jauh lebih bagus ketimbang periode yang sama tahun lalu. BUMN yang bergerak di sektor baja dan konstruksi itu tercatat berhasil meraup laba bersih dari Rp 460 miliar pada 2008 menjadi Rp 491 miliar pada 2009. Namun pendapatan perseroan pada 2009 mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat krisis global menjadi Rp 16,3 triliun, dari tahun 2008 sejumlah Rp 20,6 triliun. (Kontan/nlt)

China: 13 Petambang batu bara terjebak banjir

13 petambang batu bara China terjebak banjir di dalam kawasan tambang bawah tanah di Barat Laut China pada Minggu. Peristiwa itu mengingatkan kembali pada kecelakaan tambang mematikan yang merenggut 36 korban di dua tempat di China pada hari sebelumnya. Xinhua News Agency yang dikutip AP menyebutkan 16 pekerja tambang sedang berada di dalam terowongan bawah tanah ketika limpahan air masuk ke area tambang di Jinta, Provinsi Gansu pada Minggu pagi. Tiga pekerja dinyatakan bisa menyelamatkan diri.(bisnis/yc)

Corporate news

UNSP: Bakrie Sumatera Plantation Akuisisi Industri Oleokimia

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mengakuisisi saham enam perusahaan yang bergerak di industri oleokimia milik kelompok usaha Domba Mas dan tiga perusahaan perkebunan lainnya. Sekretaris Perusahaan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Fitri Barnas, melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, menjelaskan, Shares Purchase Agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham dengan Domba Mas telah dilakukan. "Hal itu menjadikan UNSP sebagai perusahaan agribisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir," katanya.

Selain Domba Mas, UNSP juga telah menandatangani SPA transaksi akuisisi 100 persen atas tiga perusahaan perkebunan yaitu PT Monrad Intan Barakat (perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan), PT Julang Oca Permana (perusahaan perkebunan karet di Bengkulu), dan PT Citalaras Cipta Indonesia (perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Barat). (Antara/AA)

ENRG: Beberkan Alokasi Dana Rights Issue

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membeberkan alokasi dana hasil penawaran umum terbatasnya (PUT). Di bulan Februari 2010, ENRG menyelesaikan proses rights issue itu dan menerima dana sebesar Rp 4,8 triliun dari aksi korporasi tersebut. Menurut Investor Relation ENRG Herwin Hidayat, rincian pengunaan dananya sebagai berikut, sebanyak Rp 2,5 triliun digunakan untuk melunasi utang perseroan dan biaya keuangan terkait utang tersebut, sebanyak Rp 800 miliar (dari Rp 908 miliar dana teralokasi) digunakan untuk membiayai keperluan belanja modal dan modal kerja perusahaan dan anak usaha. Kemudian sekitar Rp 237 miliar digunakan untuk pembayaran biaya-biaya terkait dengan proses emisi PUT seperti biaya konsultan keuangan, akuntan, konsultan hukum, notaris dan lain-lain. (Detik/nlt)

BDMN: Danamon Cetak Kenaikan Kredit 18%

PT Bank Danamon Tbk (Danamon) telah mengucurkan kredit sebesar Rp 69,7 triliun sepanjang semester I-2010 atau tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (detik/gps)

BACA: Bank Capital: Kondisi Kami Sangat Bagus

Manajemen Bank Capital menegaskan, kondisi banknya saat ini sangat bagus dan tidak memiliki masalah likuiditas. Bank Capital yang baru-baru ini moncer karena adanya dana 'misterius' milik Bakrie Grup itu juga tidak masuk dalam pengawasan Bank Indonesia (BI). (detik/gps).

PTPN: Pefindo Beri Peringkat idAA- Untuk Obligasi PTPN II

PT Perkebunan Nusantara II (Persero) mendapat peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk produk obligasi I tahun 2003 senilai Rp 150 miliar dan akan jatuh tempo pada 5 Agustus 2010. Peringkat idAA- juga disematkan kepada obligasi II tahun 2004 senilai Rp 35 miliar dan Medium Term Notes I tahun 2007 sebesar Rp 250 miliar. (detik/gps).

ADMF: Semester I, Raup Pembiayaan Rp 11,1 T

PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp 11,1 triliun di paruh pertama 2010. Angka ini naik 80% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kendaraan bermotor roda dua memberikan kontribusi paling besar, yakni Rp 7,5 triliun atau naik 72% dibandingkan dengan paruh pertama 2009 lalu Rp 4,4 triliun. Sisanya, merupakan pembiayaan mobil Rp 3,6 triliun atau naik 128% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (Kontan/nlt)

BNII: BII Siapkan Sistem Perdagangan Komoditas Menggunakan Yuan

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) berencana menerapkan sistem perdagangan komoditas dengan memakai yuan atau reminbi. Seiring dengan keinginan China untuk menjadi mata uang global selain Dollar bagi perdagangan. (okezone/ev).

BIPI: Benakat Koreksi Dana Rp1,4 T di Bank Capital

PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) mengklaim terjadi pencatatan kesalahan pada laporan keuangan perseroan pada kuartal I-2010 pada PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Tak tanggung-tanggung nilai kesalahan pencatatan tersebut mencapai Rp1,482 triliun. (okezone/ev).

BNBR: Akan Akusisi 60% Saham CC Tollways

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mengakusisi 60% sahamPT Cimanggis CibitungTollways, perusahaan pemegang konsesi jalan tol Cimanggis-Cibitung (25,39 km). Dengan demikian, kepemilikan saham Bakrie bakal bertambah menjadi 75% dari saat ini 15%. (Investor/nlt)

IPO: 8 Sekuritas berebut jamin IPO Garuda

Sedikitnya delapan sekuritas berebut menjadi penjamin pelaksana emisi penawaran saham perdana {initial public offering/lPO) maskapai penerbangan terbesar PT Garuda Indonesia (Persero). Seorang eksekutif di salah satu sekuritas yang turut memperebutkan tender underwriter tersebut mengatakan dari delapan perusahaan itu, tiga, di antaranya adalah sekuritas pelat merah, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. (bisnis/gps).

Earning Watch

BACA: Laba Bersih Melonjak 169,2% pada 2Q10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar